Saturday 11 October 2014

Wanita Jahat!!



            “Iya aku menyayangimu, iya aku mencintaimu” tak cukupkah itu membuatmu percaya? Kau  selalu mempertanyakan itu sampai aku bosan untuk menunjukkannya. Iya, aku akui, aku telah membohongimu dari awal kita menjalin hubungan. Tapi tolong percaya aku, bahwa aku mencintaimu. Jujur saja, aku tak percaya jika kamu benar-benar sayang aku. Perkenalan dan pertemuan kita terlalu singkat sampai kamu mengatakan “Maukah kamu jadi pacar ku?” tetapi kau mengubahnya hingga aku percaya bahwa kau memang mencintaiku. Bahagianya aku mempunyai seseorang yang begitu terlihat seperti berlian. Kau berlian milikku seorang, hanya aku seorang!
            Sayang, kau tak pantas untuk aku milikki. Kau lebih pantas dikenakan oleh seorang wanita yang bukan sepertiku. Aku tak mempunyai kulit yang begitu mulus, kulit yang bersinar hingga kau betah ku kenakan. Perlu bukti kah? Ketika aku memilihmu untuk aku kenakan;menjalin hubungan, aku dalam keadaan kotor;banyak berbohong, hingga aku malas untuk membersihkan badanku sendiri;berkata jujur. Aku tak peduli perkataan orang;mulai banyaknya permasalahan, yang terpenting kau tetap kukenakan;selalu berkata tak jujur. Kau barang yang limit edition bagiku;pria yang sangat sayang pasangannya dan kau pentingkan segalanya, kau jarang sekali ditemukan;menerima apa adanya&sabar walau disakiti. Hingga akhirnya banyak yang berkata berlianku tak bersinar lagi ketika aku memakainya;kau sudah mengetahui bahwa aku berbohong. Aku mulai cari cara bagaimana berlianku terlihat bersinar lagi ketika pertama kali;akhirnya aku memutuskan untuk berbicara jujur walau kau berkata itu semua telat dan sebisa mungkin aku membuat kamu mempercayaiku seperti pertama kali.
            Tetapi aku??merusak berlianku sendiri, yang entah kapan aku bisa memilikinya dan orang-orang terlihat iri ketika aku memakainya. Aku wanita jahat, yang tak bisa menjaga berlianku sendiri. Ya Allaah, aku wanita jahat. Sejahat itukah aku? Seharusnya kamu percaya pada semua omongan temanmu dan orang tuamu, bahwa aku tak pantas kau miliki, tinggalkan saja aku,seharusnya. Jujur sayang, aku tak ada niatan untuk berbohong, sungguh aku tak ingin kamu aku sakiti. Tapi aku salah nyatanya kamu aku sakiti dengan semua perkataanku dan perilaku ku. Aku wanita jahat, wanita yang tak pantas kau perjuangkan. Demi apapun aku berusaha menunjukkannya kalau aku jujur, kalau aku tak ada niatan untuk melukaimu, tapi selalu saja caraku salah. Aku tak bisa menjagamu, aku tak bisa memilikimu lagi. Kau berlianku sayang, hingga aku mengucap kata itu kau tetap berlianku. Tetapi aku masih bingung bagaimana cara menunjukkannya bahwa aku mencintaimu danberusaha jujur untukmu, karna tetap saja caraku salah..
“Tuhan hanya dia yang selalu ada dalam anganku dalam benakku”-00.30

No comments:

Post a Comment