Tanda
baca dalam bahasa Indonesia antara lain bisa dipelajari pada bagian berikut:
a)
Tanda titik
1.
Menyatakan akhir kalimat berita
Contoh:
Saya sudah mempelajari hari itu.
2.
Mengakhiri singkatan gelar, jabatan, pangkat, kata
yang sudah lazim.
Contoh:
dr.
(dokter)
a.n.
(atas nama)
S.H.
(Sarjana Hukum)
b)
Tanda koma
1.
Memisahkan anak kalimat dan induk kalimat apabila
anak kalimat berada didepan.
Contoh: Jika saya diundang, saya
akan dating.
2.
Memisahkan rincian.
Ayah membeli sapi, kerbau, dan
kuda.
3.
Memisahkan oposisi.
Jenderal Soeharto, Presiden RI,
berkunjung ke Kalimantan Timur.
c)
Tanda kutip
1.
Mengutip kata-kata seseorang
Contoh: Ia berkata “Saya lapar.”
2.
Menuliskan judul artikel, bab, syair
Contoh: Ia mendeklamasikan puisi
“Aku” karya “Chairil Anwar”.
3.
Mengutip istilah kurang dikenal
Contoh: Remaja ada pada fase
“Strong and Down”.
d)
Tanda hubung
1.
Memperjelas hubungan antara bagian kata
Contoh: ber-evolusi, be-revolusi.
2.
Menghubungakan imbuhan dengan huruf kapital dan
huruf dengan angka
Contoh: di-PHK, se-Jawa, ulangan
ke-5
e)
Tanda pisah
1.
Memisahkan bagian khusus di luar bangun kalimat
Contoh: karangan ilmiah dapat
mendorong orang-orang.
2.
Memisahkan dua bilangan yang berarti sampai dengan
atau dua kata yang berarti ke tahun 1945-1950, Jakarta-Surabaya.
f)
Garis miring
1.
Menyatakan makna atau, tiap
Contoh: Kepada
Bapak/Ibu/Saudara…, Rp. 20.00,00/batang
2.
Penulisan kode surat
Contoh: 145/113/KPG/98
Referensi
Buku
Primagama Kelas IX
No comments:
Post a Comment