Tuesday, 22 October 2013

[Resume] Arti Pentingnya Organisasi Dalam Masyarakat


Didalam berorganisasi, tepatnya dilingkungan masyarakat sangatlah penting dan diperlukan. Betapa tidak? Dengan adanya organisasi di lingkup masyarakat inilah semua aspresiasi yang ingin disampaikan masyarakat tersalurkan. Dengan adanya organisasi di lingkup masyarakat pula warga dapat berkecimpung dan mengetahui apa saja yang ada di organisasi tersebut.
Kita ambil contoh organisasi yang paling sering kita ketahui, Karang Taruna. Salah satu organisasi yang terjun langsung di lingkup masyarakat, kumpulan dari pemuda-pemuda yang dapat membentuk kegiatan-kegiatan positif untuk lingkungan mereka. Contohnya, bermain sambil belajar bersama, gotong royong membersihkan lingkungan, mengadakan kegiatan-kegiatan hiburan,dll.

Apa saja jenis-jenis organisasi?
     Formal dan Informal
Organisasi formal memiliki struktur yang terumuskan dengan baik yang menerangkan dengan detail hubungan otoritas, kekuasaan, dan tanggung jawab dari divisi masing-masing. Contoh: perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas.
Organisasi informal tidak memiliki struktur maupun keanggotaan yang jelas.
     Profit dan Non-Profit
Organisasi profit adalah organisasi yang memiliki tujuan utama untuk mencari laba. Contoh: sekolah, rumah sakit, dll.
Organisasi non profit adalah organisasi yang tidak mencari keuntungan, dimiliki secara kolektif, kas berasal dari donator. Contoh: PMI dan organisasi di bidang keagamaan.

Apa ciri-ciri organisasi yang baik? Berikut penjelasannya,:
    Memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya. Organisasi yang baik, menuntut para anggotanya memiliki Kartu Tanda Anggota agar bisa didata dengan jelas. Ini juga untuk menghindari adanya rombongan liar atau anggota gelap yang mengakibatkan organisasi menjadi tidak jelas kepengurusannya.
  Jelas keberadaan dan posisinya dalam masyarakat. Artinya, organisasi ini harus mempunyai basis yang jelas, yaitu dimana sebagian besar aktifitas dalam organisasi tersebut dilaksanakan. Organisasi ini harus mempunyai nama, lambang, tujuan yang jelas, dan anggaran yang terperinci.
     Memiliki kepengurusan dan susunan manajemen yang jelas dalam pembagian tugasnya. Artinya, tiap-tiap divisi bisa secara aktif menjalankan tugasnya. Sehingga tidak hanya ketua yang berperan aktif, semua harus rata dengan pembagian tugasnya masing-masing.
Mengacu pada manajemen yang sehat. Artinya, semua tahapan dalam menjalankan roda organisasi (planning, action, evaluation) harus selalu di musyawarahkan tidak boleh mengambil suatu keputusan dengan sendirinya.
Mendapat tempat di hati masyarakat. Artinya masyarakat harus bisa merasakan manfaat yang besar dari keberadaan organisasi tersebut. Maka organisasi dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan para anggotanya dan masyarakat sekitar. Buat apa organisasi dibentuk, jika tidak ada manfaat satu sama lain.

No comments:

Post a Comment