Induksi/Induktif
Induksi atau induktif adalah penalaran yang
menuntun pembaca pada suatu simpulan dengan memulai menyebutkan
peristiwa-peristiwa khusus untuk menunu pada simpulan umum. Penalaran induksi
terdapat tiga macam yaitu generalisasi, anologi dan hubungan sebab-akibat.
1.
Generalisasi
Penalaran
jenis ini dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa yang khusus untuk
diambil simpulannya secara umum. Peristiwa-peristiwa yang kita kemukakan
jumlahnya harus memadai agar simpulan yang kita tarik adalah simpulan yang
terpercaya kebenarannya.
Contoh:
Tembaga
bila dipanaskan akan memuai.
Perak
dipanaskan akan memuai.
Timah
bila dipanaskan akan memuai.
Seng
bila dipanaskan akan memuai.
Platina
bila dipanaskan akan memuai.
Dari
contoh diatas peristiwa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa semua
logam jika dipanaskan akan memuai
2.
Analogi
Penalaran
jenis ini dimulai dengan membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaan.
Dalam penalaran ini banyak terdapat persamaan. Akhirnya, ditarik kesimpulan
bahwa pada segi-segi yang lain pun tentu akan terdapat persamaan juga.
Contoh:
Sebuah
pabrik kue mencoba memproduksi jenis kue yang agaklain dari biasanya, yakni kue
yang rasanya sangat enak, aromanya wangi, bentuknya artistik dan dibungkus
dalam kemasan yang memikat. Kue ini dijual dengan harga mahal, tetapi anehnya
sangat laku dijual di Kota Bandung, Semarang, Surabaya sehingga perusahaan
mempunyai untung besar. Berdasarkan pengalaman ini, pemilik pabrik kue
berkesimpulan bahwa untuk konsumsi orang-orang yang tinggal di Jakarta, Medan
dan sebagainya, perlu diproduksi kue sejenis karena mereka tidak akan berbeda
jauh.
3. Hubungan Kausalitas
Penalaran
jenis ini dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa sehingga sampai pada
suatu simpulan bahwa peristiwa-peristiwa tersebut merupakan akibat suatu
keadaan. Terdapat tiga macamhubungan kasualitas.
1) Hubungan Sebab Akibat
Yang
dikemukakan adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi sebab sehingga sampai pada
suatu simpulanyang menjadi akibat.
2) Hubunga Akibat Sebab
Yang
dikemukakan adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi akibat. Kemudian kita
mencari akibatnya.
3) Hubungan Sebab Akibat 1 Akibat 2
Sebuah
peristiwa yang kita kemukakan dapat menimbulkan beberapa akibat yang lain.
Referensi
Buku Paket Ganesha
Operation (GO) Kelas XI s/d XII
No comments:
Post a Comment