Semantik adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji
berbagai makna, hubungan dan perubahan makna.
Sinonim
adalah
kata=kata yang memiliki makna yang sama.
1) Sinonim persisi atau lengkap (saling
menggantikan)
Contoh:
Konsisten
= taat asas = ajek
Efektif =
mangkus
Efisien =
sangkil
Realisasi
= pelaksanaan = perwujudan infestasi = pengejawamntahan
2) Sinonim mirip (tidak saling menggantikan)
Contoh:
Besar = marko = kolosal = raya = angung =
akbar
Antonim
adalah
kata-kata yang memiliki makna berlawanan.
Contoh
: Besar
>< Kecil
Tinggi >< Rendah
Padanan Kata
adalah
kesejajaran makna dengan kata dalam bahasa lain.
Contoh:
Sophisticated (Inggris) = Canggih (Indonesia)
Maison (Prancis) = Rumah
(Indonesia)
Consistenc (Inggris) = taat asas (Indonesia)
Perubahan Makna:
a.
Makna
meluas adalah cakupan dan pemakaian makna sebuah kata sekarang lebih
luas/banyak daripada makna semula.
Contoh: bapak, ibu, adik,
saudara, putra/putrid, berlayar
b.
Makna
menyempit adalah cakupan atau pemakaian kata sekarang lebih sempit/terbatas
daripada makna semula.
Contoh: sarjana, madrasah, ulama
c.
Makna
ameliosari adalah makna kata sekarang dirasakan lebih baik atau lebih
tinggi daripada makna semula.
Contoh: perempuan > wanita
bini
> istri
ditangkap
> diamankan
d.
Makna
peyorasi adalah makna kata sekarang dirasakan lebih buruk, kurang
baik, atau kurang sopan daripada makna semula.
Contoh: gerombolan, pembajak, kaki tangan.
e.
Makna
sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena pertukaran fungsi
indera yang berbeda.
Contoh: Senyumannya sangat manis.
Kata-katanya
kasar.
f.
Makna
asosiasi adalah perubahan makna yang muncul karena persamaan sifat.
Contoh:
Para pelawak itu berhasil mengocok perut penonton.
Beri saja pegawai itu amplop agar urusanmu cepat selesai.
Referensi
Buku Paket Ganesha
Operation (GO) Kelas XI s/d XII
No comments:
Post a Comment