Hubungan Makna dan Bentuk
A.
Homonim adalah
kata-kata yang sama (lafal dan bentuk), tetapi maknanya berbeda.
Contoh : buku = ruas buku =
kitab
Bias = racun bisa = dapat
B.
Homograf adalah
dua kata yang sama bentuk atau tulisan, tetap lafal dan makna berbeda.
Contoh: teras-teras, seret-seret, apel-apel
C.
Homofon adalah
dua kata yang sama bunyi atau lafal, tetapi tulisan dan makna berbeda.
Contoh: tank-tang, bank-bang
D. Hiponim adalah
kata yang maknanya terangkum dalam makna yang lebih luas. Bagian hiponim adalah
sebagai berikut
1.
Superordinat adalah
makna atas atau luas (bersifat vertical).
Contoh: bunga
2.
Kohiponimi adalah
makna bawah atau sempit (bersifat horizontal).
Contoh:
ros, mawar, melati
E.
Polisemi adalah
kata yang memiliki banyak makna, tetapi termasuk alur pusat.
Contoh: Mata >sapi
(Alur Pusat) >hari
>angin
>kaki
>duitan
>keranjang
F.
Idiom
atau ungkapan adalah kata atau kelompok kata yang memunculkan
makna kiasan.
Contoh:
1.
Melihat uang setumpuk di meja hijaulah matanya.
2.
Karena terkenal sebagai gadis yang panjang mulut, Rina dijauhi
teman-temannya.
3.
Sebagai negara
sedang berkembang, Indonesia belum diperhitungkan
dalam politik dunia.
4.
Bukanlah suami yang baik namanya bila hanya makan keringat istri namanya.
Referensi
Buku Paket Ganesha
Operation (GO) Kelas XI s/d XII
No comments:
Post a Comment