Monday, 22 December 2014

Semantik 2


Hubungan Makna dan Bentuk
A.    Homonim adalah kata-kata yang sama (lafal dan bentuk), tetapi maknanya berbeda.
Contoh :     buku = ruas       buku = kitab
                      Bias = racun      bisa  = dapat
B.     Homograf adalah dua kata yang sama bentuk atau tulisan, tetap lafal dan makna berbeda.
Contoh:                  teras-teras, seret-seret, apel-apel
C.     Homofon adalah dua kata yang sama bunyi atau lafal, tetapi tulisan dan makna berbeda.
Contoh:                  tank-tang, bank-bang
D.   Hiponim adalah kata yang maknanya terangkum dalam makna yang lebih luas. Bagian hiponim adalah sebagai berikut
1.     Superordinat adalah makna atas atau luas (bersifat vertical).
Contoh: bunga
2.     Kohiponimi adalah makna bawah atau sempit (bersifat horizontal).
Contoh: ros, mawar, melati
E.     Polisemi adalah kata yang memiliki banyak makna, tetapi termasuk alur pusat.
Contoh:       Mata                >sapi
           (Alur Pusat)       >hari
                                             >angin
                                             >kaki
  >duitan
                                             >keranjang
F.     Idiom atau ungkapan adalah kata atau kelompok kata yang memunculkan makna kiasan.
Contoh:
1.     Melihat uang setumpuk di meja hijaulah matanya.
2.     Karena terkenal sebagai gadis yang panjang mulut, Rina dijauhi teman-temannya.
3.     Sebagai negara sedang berkembang, Indonesia belum diperhitungkan dalam politik dunia.
4.     Bukanlah suami yang baik namanya bila hanya makan keringat istri namanya.

Referensi
Buku Paket Ganesha Operation (GO) Kelas XI s/d XII


No comments:

Post a Comment